PEMBAHASAN
Penutupan
Batavia Air pada tanggal 30 Januari merupakan salah satu kejadian yang paling
menyedihkan bagi industri penerbangan Indonesia. Di tengah pertumbuhan
transportasi udara yang cukup tinggi di Indonesia, Batavia Air malah menjadi
terpuruk. Permohonan pailit Batavia Air diajukan oleh International Lease
Finance Corporation (ILFC) kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akhirnya
memutuskan mengabulkan permohonan dari perusahaan sewa guna pesawat
International Lease Finance Corporation (ILFC) yang menggugat pailit PT Metro
Batavia selaku operator maskapai penerbangan Batavia Air.
"Mengabulkan
permohonan pemohon (ILFC) untuk seluruhnya,"ungkap ketua majelis hakim
Agus Iskandar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (30/1).
Dalam amar putusannya,
Agus Iskandar menyatakan Batavia Air memenuhi syarat untuk dinyatakan pailit,
sesuai dengan UU nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan. "Menyatakan
termohon yakni Batavia Metro pailit. "Telah memenuhi syarat untuk kepailitan,
sehingga permohonan tersebut dapat dikabulkan”
Berita mengenai batavia bangkrut bukanlah yang
pertama kali di indonesia. Pada tahun 1993 sempati air mengalami
kebangkrutan, pada tahun 2003 indonesian harus menghentikan kegiatan
penerbangannya, pada tahun 2005 bouraq airlines harus menutup kegiatannya
karena masalah keuangan, kemudian tahun 2008 lagi – lagi maskapai indonesia
mengalami tutup usaha yaitu jatayu airline. Batavia air menambah deretan
panjang masa kelam penerbangan yang ada di indonesia. Masalah yang sama dan
selalu terulang selalu menjadi persoalan yang terjadi di indonesia. Yang
menjadi pertanyaan maskapai yang disebut diata apakah tidak belajar dari
pengalaman sebelumnya agar tidak terulang hal hal tersebut “bangkrut”. Dalam
edisi kali ini kami akan mencoba mengurai bagaimana batavia dapat bangkrut,
faktor – faktor yang mungkin membuat batavia bangkrut, akibat dari
batavia bangkrut bagi mantan karyawan dan calon pemumpang, dan penggulangan
agar hal – hal tersebut tidak terualang.
Urutan peristiwa
Bangkrutnya Batavia Air
1
Tahun 2009
– batavia ikut tender dalam proyek haji pemerintah, pihak batvavia telah
menyewa dua unit airbus dari ILFC seri A330 dengan nominal USD 440 ribu .
Namun batavia kalah tender dan pemerintah tidak menggunakan layanan batavia
dalam proyek haji. Selama kalah tender Airbus seri A330 di anggurkan dan tidak
digunakan untuk melayani rute perjalanan yang lain.
2
Tahun 2010 –
batavia mengikuti tender proyek haji lagi dan kalah lagi, akhirnya menimbulkan
penumpukan tagihan dari tahun 2009 sampai 2010. Tagihan meningkat menjadi USD
470 ribu. Dari sini dapat di simpulkan bahwa batavia belum membenahi manajemen
dan pelayanan nya sehingga pemrintah tidak mengambil maskapai ini.
3
Tahun 2011 –
batavia mengikuti lagi tender dan lagi – lagi kalah lagi pada tahun ini.
Tagihan ke kantor batavia meningkat menjadi USD 500 ribu. Lagi – lagi batavia
tidak pernah belajar dari tahun – tahun sebelumnya.
4
Tahun 2012 –
Air asia mencoba mengakuisisi batavia air tapi penawaran tersebut menjadi polemik yang cukup populer di
Indonesia karena kekuatiran akan masuk nya pihak luar ke dalam industri
penerbagan Nusantara. Maka Air asia membatalkan tawarannya karena alasan
“risiko bisnis dan penurunan pendapatan”. Akibat gagalnya akuisisi tersebut
batavia air mengalami penurunan rute penerbangan drastis dari 64 rute menjadi
44 rute saja
5
Tahun 2013 –
penghujung januari 2013 batavia dinyatakan bangkrut oleh pengadilan negeri
jakarta selatan.
Faktor – faktor yang mungkin membuat batavia air
bangkrut
1
Penyewaan unit pesawat yang mubasir
Dua
unit pesawat airbus A330 yang tidak terpakai karen gagal proyek haji seharusnya
dapat digunakan untuk melayan rute penerbangan yang lain.
2
Ketidak pedulian terhadap manajemen
dan pelayanan
Setelah
dinyatakan kalah tender seharusnya pihak batavia air berbenah diri mulai
memperbaiki manajemen dan pelayanan agar tahun berikutnya dapat menang tender.
3
Musuh alami penerbangan berjadwal
Dalam
penerbangan selain penerbangan berjadwal ada juga penerbangan tidak berjadwal
alias carteran. Penerbangan yang seperti ini yang menjadi musuh utama
penerbangan berjadwal seperti batavia air. Penerbangan tidak berjadwal di
indonesia belum teratur masih acak – acakan sesudah jelas hingga membuat
persaingan bisnis dengan penerbangan berjadwal menjadi lebih ketat.
Urutan Peristiwa Menjelang Pailit nya Batavia Air
Sesuai dengan yang sudah diberitakan sebelumnya,
tuntutan hutang Batavia Air bermula dari keikut sertaan nya dalam tender haji
di tahun 2009. Menurut Dudi Sudibyo, permasalahan ini diperparah dengan ketidak
pedulian Batavia Air dalam mendayagunakan kedua pesawat A330 ini untuk melayani
rute-rute lain selama menganggur. Barangkali yang juga kurang dipublikasikan di
media cetak adalah adanya kenaikan persyaratan deposit Travel Agent di Batavia
Air per bulan April 2012. Persyaratan minimum deposit yang sebelumnya sebesar
7.500.000, diubah menjadi minimum 15.000.000 rupiah. Kenaikan deposit ini hanya
ditunjang dengan alasan untuk mengurangi “ribet” nya administrasi penambahan
deposit. Di bulan Oktober 2012, Air Asia telah mengajukan rencana untuk
mengakuisisi Batavia Air senilai USD 80juta. Rencana akuisisi ini menjadi polemik
yang cukup populer di Indonesia karena kekuatiran akan masuk nya pihak luar ke
dalam industri penerbagan Nusantara. Namun tidak lama berselang, rencana
tersebut kandas dengan keputusan Air Asia untuk membatalkan transaksi tersebut
dikarenakan “risiko bisnis dan penurunan pendapatan”. Menurut Dirjen
Perhubungan Udara, Herry Bakti, seusai gagal nya akuisisi Batavia Air oleh Air
Asia, rute Batavia Air telah berkurang secara drastis, yang awal nya 64 rute,
menjadi 44 rute saja. Namun di tengah pengurangan rute ini, airlines domestik
lain malah memperlihatkan penambahan rute yang cukup signifikan, terutama Air
Asia, yang mulai merambah ke rute-rute strategis Batavia Air, seperti
Semarang-Singapura yang sebelumnya hanya dilayani oleh Batavia Air. Di
penghujung akhir Januari 2013, Batavia Air mulai mengalami penurunan secara
drastis, terutama diakibatkan oleh tuntutan pailit oleh ILFC. Kepercayaan calon
penumpang pun mulai berkurang, banyak penumpang kuatir akan terulang nya
peristiwa tutup nya Adam Air dan Mandala Air. Dalam penutupan dua airlines
tersebut, tiket yang sudah dibeli oleh penumpang banyak yg hilang tanpa
pengembalian uang. Beberapa hoax messages pun juga banyak beredar di BBM,
terutama yang menyangkut akan segera ditutup nya Batavia Air oleh Dirjen Perhubungan.
Tepat sehari menjelang keluarnya putusan pailit oleh pengadilan negeri Jaksel
(30 Jan 2013), sempat terjadi pengajuan pencabutan gugatan pailit oleh ILFC.
Namun pengajuan pembatalan ini telah ditolak lansung oleh Batavia Air
dikarenakan Batavia Air sudah merasakan dampak penurunan kepercayaan publik
secara drastis. Dengan penolakan ini maka putusan pengadilan negeri Jaksel
berlanjut menjadi pailit bagi Batavia Air.
Akibat Bangkrut nya Batavia Air Terhadap Penumpang Dan Agen
Travel
Akibat putusan pailit Batavia, beberapa
asosiasi travel agent sudah mencatatkan kerugian mencapai milliaran rupiah.
Asosiasi Travel Agen Indonesia (Asita) Jakarta dengan anggota sekitar 1500
agen, memperkirakan dana deposit yang hilang mencapai 20 milliar rupiah. Sementara
itu, Astindo Sulawesi Tengah mencatat kerugian uang deposit mencapai 500 juta
rupiah. Pasca penutupan Batavia Air, beberapa airlines telah menawarkan bantuan
bagi penumpang Batavia Air dengan booking ulang secara cuma-cuma. Tiger Airways
(dan Mandala Airlines) telah menawarkan rebooking gratis untuk rute-rute
tertentu (CGK-SG, CGK-PKB, CGK-Padang, dan CGK-SUB). Express Air juga
mengakomodir penumpang Batavia Air untuk rute Yogyakarta – Pontianak secara
gratis
·
Akibat dari bangkrutnya Batavia air
1
Bagi
mantan pegawai
Sudah jelas mantan pegawai batavia
air pasti akan kehilangan pekerjaan, gaji dan harus mendaftar di tempat lain.
Mendaftar di tempat lain belum tentu langsung di terima.
2
Bagi
calon penumpang
Tiket
pesawat bukanlah harga yang murah meskipun itu kelas ekonomi sekalipun.
Sehingga akan membuat calon penumpang menghebdaki untuk mengembalikan uangnya
secara utuh atau mengalihkan ke penerbangan yan lain. Waktu bagi calon
penumpang terbuang sia – sia. Transportasi dan waktu merupakan satu kesatuan
yang utuh sehingga calon penumpang yang sudah menjdawalkan pergi pada tanggal
itu harus menunda dan menunggu sampai waktu yang ditentukan
3
Bagi
agen travel yang sudah bekerja sama dengan Batavia
Setelah
putusan pailit, agen travel menyatak telah merugi hinggan miliaran rupiah.
Asosiasi travel agen indonesia (ASITA) jakarta dengan 1500 agen
menyatakan rugi hingga 20 miliar rupiah dan ASTINDO Sulawesi tengah mencatat
kerugian deposit sebesar 500 juta rupiah.
Langkah ke Depan untuk Mencegah Terulangnya Batavia
Air
Escrow Account
untuk deposit travel agent dan tiket yang belum terpakai. Dengan terjadinya
kasus pailit Batavia Air, Astindo (Assosiasi Perusahaan Penjual Tiket
Penerbangan) mendesak Departemen Perhubungan untuk membuat peraturan baru
dimana deposit travel agent dan deposit tiket yang belum terpakai untuk
ditempatkan dalam escrow account atau akun penjaminan yang terpisah dari
operasional perusahaan penerbangan. Sehingga dalam kasus-kasus pailit seperti
Batavia Air, deposit tersebut dapat diamankan secara terpisah.
Proposal yang kedua adalah kerja sama dari Asosiasi
Travel yang telah ada, antara lain Astindo, Asita, maupun assosiasi-assosiasi
lain nya, untuk membuat sebuah “early detection system”. Early detection ini
dapat menggunakan beberapa indikasi, antara lain: pengurangan rute penerbangan
secara signifikan, hutang yang mulai gagal bayar, analisa perbandingan hutang
dengan aset perusahaan, dll. Dengan fasilitas seperti ini, iuran tahunan
assosiasi-assosiasi yang terkadang berjumlah cukup besar menjadi lebih berguna.
0 comments:
Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.
1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Pastikan untuk klik "Berlangganan Lewat Email" untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Jika Anda memiliki masalah cek dulu komentar, mungkin Anda akan menemukan solusi di sana.
4. Jangan Tambah Link ke tubuh komentar Anda karena saya memakai system link exchange
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
Bila anda senang dengan artikel ini silahkan Join To Blog atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini. Pergunakan fasilitas diatas untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.
Post a Comment