Translate this page

Monday, May 13, 2013

PROSES NABI ADAM DAN HAWA DICIPTAKAN




PROSES NABI ADAM DAN HAWA DICIPTAKAN

Setelah Allah memerintahkan sala satu daripada malaikat perki ke Loh mahfuz untuk melihat bentuk rupa Adam dengan mengikuti contoh yang dinyatakan, maka terbentuklah tubuh dan lembaga Adam mengikuti contoh yang disertakan oleh tajalillanya sifat Allah yang bermakna “Musawwir”, yakni membentuk rupa dan susunan lembaga tubuh Adam.
Lembaga itu meliputi Jantung, hati paru-paru, hempedu, buah pinggang, usus besar dan kecil, lambung najis, kepala yang mengandungi otak dan sekalian pembuluh dan urat syaraf sama ada besar dan kecil di skalian kulit tubuh, dan disetiap komponen-komponen tubuh tersebut telah diserapkan oleh Allah fungsinya masing-masing dengan saling bekerja sama satu dengan lainnya menjalankan tugas dalam tubuh mengolah untuk membagi-bagikan protein makanan dan minuman menjadi darah merah dan darah putih, menjadi minyak dan lemak serta rawan dan lain sebagainya untuk keperluan tubuh.
Maha Besar Dan Maha Agung Allah SWT sebaik-baik Pencipta, dengan telah diciptakan-Nya manusia (Adam) dengan sempurna kejadian berbanding mahkluk lain,
Disini, dapatlah kita mengerti bahwa jasmani manusia pertama. Adam di ciptakan berasal dari hampas kototan, yakni daripada tanah yang berasal daripada bangkai – bangkai binatang dan tumbuh – tumbuhan yang telah mereput menjadi tanah. Dan begitu juga semua manusia anak cucu dan cici Adam A.s diciptakan daripada kotoran/najis, yaitu daripada air mani yang dikeluarkan melalui najis (saluran kencing), dan air mani itu pula berasal dari pati makanan, atau minuman yang dimakan oleh ibu bapak.
Ketika perjalanan untuk lahir ke duniapun melaluisaluran najis, bergelimang najis, (darah dan air ketuban,  dan selama hidupnya dilumuti najis tersebut, yaitu perut bernajis, mulut / gigi dan hidung bernajis, mata dan telinga bernajis, seluruh tubuh bernajis (daki). Dan akhirnya kembali menjadi najis (apabila sampai waktu mati) dan akan diserapi pula oleh tumbuh – tumbuha, dan tumbuhan – tumbuhan tersebut menghasilkan buah, daun dan dimakan pula oleh manusia dan binatang lain, dan pati makanan itu menjadi air mani (sperma).
Ini menunjukkan pada hakikatnya manusia berasal daipada najis, hidup makan najis, dan pasti kembali kepada najis pula (jasmaninya) dan karena itulah Allah murka terhadap manusia yang bersikap sombong dan takabur karena manusia di ciptakan-Nya daripada hambas busuk atau najis. Hanya Allah sajalah yang berhak membesarkan dirinya. Dan begitulah proses perjalanan kejadian manusia dari bumi, akan tetapi karena manusia itulah buni dan segala isinya ini diciptakan, bukan karena mahkluk lainnya. 
setelah lembaga atau jasad adam selesai diciptakan menurut rupa rohaninya, dan lengkap dengan bahagian – bahagian organ dalamnya dengan tersusun rapi kedudukannya masing – masing, lalu Allah memerintahkan kepada malaikat izroil yakni malaikat maut untuk mengembil rohnya dalam Loh Mahfuz,dan lalu roh tersebut di perintahkan allah masuk ke dalam lembaga jasad adam yang telah sempurna di cipta itu. Lalu roh tersebut enggan untuk masuk dan berkata; “ya Allah, untuk apa engkau masukkan aku ke dalam tempat yang gelap dan sempit ini, aku tak suka,.. “ Allah berfirman “Yadkhulu Qarraha, wa yakhruju Qarraha”. Maksudnya “Mahu atau tak mahu pasti Aku paksakan engkau masuk ke dalamnya”, itulah tempatmu untuk sementara waktu, dan bila telah sampai masa yang ditetapkan (ajal), lalu aku paksakan pula engkau keluar, walaupun engkau tidak mahu.
Roh masuk menerusi ubun-ubun kepala
Mendengarkan demikian, roh tersebut mematuhi arahan Allah lalu mengelilingi jasad mencari jalan untuk masuk sehingga sampai berlaku tujuh keliling barulah dapat masuk melalui ubun-ubun kepala, sejarah ini menjadi salah satu dari syariat rukun haji, iaitu tawaf mengelilingi Baitullah tujuh keliling yang dimulakan dari sebelah kanan dan Baitullah di sebelah kirinya.
Setelah rohmasuk melalui ubun-ubun kepala, dan baru memenuhi bagian kepala tubuh Adam, lalu Adam bersin daripada mulutnya ucapan “Alhamdulillah”, artinya segala puji bagi Allah, maka  para malaikat yang mendengar kalimat pujian keluar daripada mulut Adam itu, mereka dengan serempak menyambut dengan ucapan doa, “Yarhamukallah!”, artinya, semoga Allah merahmati engkau wahai Adam!”.
Setelah roh tersebut sampai ke paras lutut, lalu adam bangkit untuk berdiri, akan tetapi Adam tersungkur karena roh belum meliputi sampai ke ujung kaki, lalu Allah memberitahukan kepada para malaikat dengan firman-Nya “Seperti itulah tabiat anak cucu keturunannya sampai akhir zaman, yakni manusia bersifat tergesa-gesa(‘ajuula) melainkan untuk mati, dan dalam Al-Quran Allah menyatakan yang bermaksud ; “sesungguhnya kami jadikan manusia itu bersifat terburu – buru dan tergesa – gesa (tak ingin segera mati),”
Setelah sempurna percantuman antara roh dengan jasad adam, barulah ia dinamakan manusia yang sempurna, dan lalu Allah memerintahkan kepada malaikat dan Azazil (iblis sebelum di laknati Allah) supaya bersujud kepada Adam untuk menghormati kesempurnaan kejadiannya, maka para malaikat mematuhi dan melakukannya, akan tetapi Azazil enggan dan membantah dengan sombongnya, dan berkata, “ untuk apa aku sujud menghormatinya, kejadianku lagi mulia daripada kejadiannya (Adam), sedangkan dia dijadikan daripada tanah yang hina sedangkan aku Engkau ciptakan daripada api, karena itulah aku tak mahu menghormatinya”.
Disebabkan keingkaran Azazil itu lalu Allah murka kepadanya dan Azazil di kutuk Allah sampai hari kiamat, dan dimasa itulah Azazil ditukar namanya dengan nama “Iblis” maksudnya “yang dikutuk”, dan masa itu jugalah Iblis berjanju dan bersumpah kepada Allah bahwa dia dendam kepada Adam dan akan menyesatkannya serta sekalian anak cucu – cicit keturunan Adam hingga hari kiamat. Dengan lintasan sejarah ini dapatlah kita ketahui bahwa tidak ada seorang manusia manapun, waima nabi dan rasul yang sujud hormat malaikat kepadanya selain nabi adam a.s., (Adam Safiyullah).
Setelah peristiwa itu berlalu maka sempurnalah perasmian percantuman/sebati antara rohani dan jasmani Adam a.s, dan dari sulbinnyalah akan diterbitkan zuriat pertama manusia untuk baka jadi nenek moyang segala manusia yang akan diwujudkan hidup di dunia kelak, sama ada lelaki atau wanita, dan di masa itu hanya Adam seoranglah manusia penghuni surga yang bernama ma`wa, yang surga tersebut berdekatan dengan satu alam bernama “sidratul muntaha’, yakni setingkat di bawah alam “mustawa” tempat terakhir nabi Muhammad saw Mi’raj, seperti firman Allah menyatakan dalam surah An-najmi, ayat 13-14 dan 15 yang artinya, “ dan demi sesungguhnya, (nabi Muhammad saw) telah melihat (malaikat jibrail dalam bentuk rupanya yang asli) sekali lagi.  Dekat sidratul muntaha, yang disisinya terletak surga “jannatul ma’wa”.
Perhatikan keindahan surga sehingga dia terlihat sebuat telaga / kolam air yang sangat indah dan jernih airnya macam air mata binatang kucing yang dimakan kolam tersebut “kalkautsar”, dan adam ingin mengetahui dan melihat darimana terbit mata air kolam tersebut. Lalu terlihat olehnya dua nama yaitu “LAA ILLA HAILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH, dan fikiran adam timbul tanda tanya tentang nama “Muhammad”, sedah adakah manusia di jadikan allah sebelum menciptakan dirinya.”
Lalu dilanjutkan soalan tersebut kepada Allah, dan Allah berfirman, bermaksud : “kalau tidaklah karena kekasih-Ku itu (Muhammad), maka tidak akan aku jadikan sekalian alam ini, dia Muhammad adalah bakal sekalian roh, dan engkau bakal sekalian jasad (manusia).” Sejaran ini sesuai dengan sabda nabi SAW yang bermaksud;”awal barang yang dijadilkan Allah adalah nur Aku dan seklaian alam dijadikan daripada nur Aku, Adam bapa seklaian jasad, Aku bakal sekalian roh”.
Adam melihat wajah Muhammad SAW
Setelah adam a.s menerima jawaban daripada Allah, lalu terbit rindu ingin bertemu dan melihat muhammad, lalu mengajukan keinginanya itu kepada Allah, dan Allah menyuruh adam bersholawat kepada Muhammad 7 kali dan setiap 1 kali bacaan sholawat hendaklah ditiupkan pada kedua – dua kuku ibu jari tangan !
Setalah adam melakukannya, lalu terbuka ijab/dinding melalui ibu kuku jari tangan adam itu ketika itulah Adam melihat muka / wajah Muhammad dengan cermin kuku ibu jarinya, lalu Adam mengucapkan salam kepada Muhammad dengan katanya, “ Marhaban bizikrillah”, selamat datang wahai kekasih Allah!, dan di dalam Al-Qur’an disebutkan “fakasyafna ‘angka ghatha ika fabashirkal yauma hadida”, artinya maka apabila kami singkapkan ijab atau dinding, maka tiba – tiba tajam pandangannya (Adam) daripada ujung pedang yang paling tajam.
Setalah peristiwa itu berlalu, maka adam terus berjalan – jalan dan bersiat – siar di dalam syurga seorang diri untuk menikmati dan melihat keindahan Syurga aden, dan suatu ketika dia melihat sepasang burung merpati terbang di udara dengan mesranya, lalu terlintas pula dalam pikiran Adam, “betapa sempurnanya syurga ini jika Allah ciptakan pula ungukku seperti burung itu.” Lalu Allah berfirman, bermaksud :” hai Adam, memang aku akan ciptakan pasangan engkau dari diri kamu sendiri, dan aku berinamanya Hawa”.
Allah patahkan tulang rusuk kiri adam
Ketika adam sedang terbaring tidur, lalu Allah patahkan tulang rusuk adam sebelah kiri paling bawah, dan lalu diciptakan-Nya pasangan adam, yaitu Hawa, dan sejarah inilah bahwa sejarah perempuan ‘dilahirkan’ oleh lelaki walaupun tidak serupa perempuan melahirkan anaknya. Setelah Adam terbangun dari tidurnya, tiba-tiba dilihatnya seorang wanita cantik telah berada di sisi sebelah kirinya, dan sejarah inilah yang diikuti oleh anak cucu dan cicit turunan Adam sampai sekarang bahwa wanita / istri harus berada disebelah kiri lelaki/suami, ia bertepatan dengan tempat asal kejadiannya, yakni patahan tulang rusuk Adam (lelaki) sebelah kiri paling bawah, dan hakikatnya pula ialah bahwa perempuan / istri itu sebagai pendamping setia bagi suaminya, dan sebagai makmum ibarat sjolat berjamaah, bukan untuk mengepalai, bukan untuk mengimami lelaki/suami.
Setelah itu Adam bertanya kepada Allah tentang wanita cantik yang berada di sampingnya itu, dan Allah berfirman, “itulah dia pasangan hidupmu, namanya Hawa, dan bersenang-senanglah kamu berdua dalam syurga ini, tetapi sekali-kali engkau dekati “sajarat”, yakni satu batang kayu larangan”
Adam tertegun kecantikan Hawa
Setelah mendengar firman Allah demikian itu, dan melihat kecantikan Hawa, maka Adam tidak tahan hati, lalu ingin merangkulnya, akan tetapi Hawa mengelak dari rangkulan Adam, dan Adam lalu kembali mengadu hal itu kepada Allah dengan katanya, “Ya Allah, engkau ciptakan dia untuk pasanganku, tetapi mengapa dia mengelak bila kudekati?”. Lalu Allah berfirman; “Ketahuilah hai Adam, walaupun dia (Hawa) Ku-ciptakan dari diri kamu sendiri, namun sifat dan tabiatnya tak serupa Kuciptakan dengan sifat dan tabiat kamu, dan jangan sekali-kali kamu berkasar kepadanya, dan hendaklah berlemah lembut kepadanya. Pujuk rayulah dia, keluarkanlah kata-kata manis dan gurau senda padanya, tentu dia akan datang padamu dan menyerahkan dirinya!”.
Sejarah inilah menjadi ikutan dan tabiat anak cucu cicit Adam yang golongan perempuan, sebagaimana yang kita saksikan sendiri tabiat perempuan, yang harus diketahui lelaki/calon suami, bahwa tabiat wanita itu lemah dan cair apabila diajukan dengan kata-kata lemah lembut dan pujuk rayu lelaki. Begitu juga golongan lelaki, ia lemah dan cair meleleh melihat wanita cantik hingga boleh lupa diri dan lupa daratan.
Setelah itu, Adam dan Hawa dinikahkan di dalam syurga. Allah sebdiri menjadi walinya, syahadat menjadi maharnya, manakala malaikat sebagai saksinya.

Filled Under:

0 comments:

leave comment

Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.

1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Pastikan untuk klik "Berlangganan Lewat Email" untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Jika Anda memiliki masalah cek dulu komentar, mungkin Anda akan menemukan solusi di sana.
4. Jangan Tambah Link ke tubuh komentar Anda karena saya memakai system link exchange

5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.

Bila anda senang dengan artikel ini silahkan Join To Blog atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini. Pergunakan fasilitas diatas untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.

Me

Post a Comment